Salah satu sektor yang paling berkembang saat ini adalah perjudian. Tak mengherankan bahwa perusahaan judi baru muncul setiap saat, mengingat industri tersebut di seluruh dunia diperkirakan memiliki nilai sekitar 440 miliar USD atau 6.445 triliun rupiah.
Selain itu, pertumbuhan ini diproyeksikan akan mencapai hingga 650 miliar USD (Rp9.521 triliun) pada tahun 2027. Akibatnya, menarik untuk melihat perusahaan judi mana pun yang berhasil menjadi yang terbaik di antara banyak pesaing. Kami akan mengeksplorasi daftar perusahaan perjudian terbesar di dunia hari ini.
Kami membuat daftar ini dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti pendapatan tahunan, cabang, dan jumlah karyawan. Selanjutnya, berikut adalah lima perusahaan judi terbesar di dunia:
- 888 Holdings menghasilkan pendapatan sebesar 600 juta Pound, atau 11 triliun rupiah.
Karena menghasilkan pendapatan sebesar 600 juta Pound pada tahun 2019, ini jelas merupakan salah satu perusahaan judi terbesar di dunia. Meskipun nilainya mengejutkan, mereka tetap berada di posisi terakhir dalam daftar ini.
Avi Shaked, Aaron Shaked, Shay Ben-Yitzhak, dan Ron Ben-Yitzhak mendirikan perusahaan ini pada tahun 1997. Perusahaan ini sebelumnya bernama Virtual Holdings Plc, tetapi mengubah namanya pada tahun 2002.
888 Holdings mempekerjakan 1.350 orang, dengan kantor pusat di Gibraltar. - Kindred Group: Kindred Group menghasilkan 800 juta pound sterling (atau 14,7 triliun rupiah)
Meskipun Anda mungkin tidak mengenal nama perusahaan ini, Anda pasti tahu beberapa anak perusahaannya. seperti UniBet, 32Red, Stan James, dan lainnya.
Anders Strom mendirikan Kindred Group pada tahun 1997, dengan kantor pusat di Malta. Salah satu perusahaan judi terbesar dan tercepat di dunia.
Grup ini beroperasi di banyak negara lain di Eropa melalui banyak anak perusahaannya, seperti Belgia, Denmark, Prancis, dan Gibraltar.
Mereka mempekerjakan lebih dari 1.400 orang dan merupakan salah satu perusahaan judi terbesar di dunia.
Anak perusahaan terbesar miliknya, Unibet, memiliki lebih dari 15 juta pelanggan aktif. - Bet Fred: Bet Fred memiliki pendapatan 810 juta Pound (Rp14,9 triliun) dan termasuk salah satu perusahaan judi terbesar di dunia. Itu juga salah satu yang tertua di daftar karena didirikan pada tahun 1967.
Sejarah awal perusahaan tidak begitu menarik. Kabarnya, Bet Fred dimulai dengan uang yang dimenangkan oleh Done bersaudara, yang memprediksi bahwa Inggris akan memenangkan Piala Dunia 1966.
Sebuah cerita mengatakan bahwa mereka menerima sejumlah besar uang dari kemenangan dan menggunakannya untuk mendirikan perusahaan ini. Sejak saat itu, perusahaannya terus berkembang dan sekarang masuk ke dalam daftar yang terbesar di dunia. Selain itu, perusahaan masih dimiliki oleh Done bersaudara hingga saat ini, tanpa merger atau penjualan saham. Ini menunjukkan kepemimpinan luar biasa mereka atas perusahaan.
Sebagai salah satu perusahaan judi terbesar, grup ini memiliki lebih dari 1000 pekerja di lebih dari 2000 lokasi di seluruh dunia. Banyak jenis taruhan olahraga tersedia di Bet Fred, termasuk pacuan kuda, liga rugby, sepak bola, dan sebagainya. - Teknologi Permainan Internasional (IGT)—Pendapatan 932 juta Pound (Rp17,2 triliun)—IGT adalah perusahaan perjudian besar yang berdiri sejak tahun 1975 dan telah mengalami banyak perubahan kepemilikan.
Pada awalnya, perusahaan ini didirikan oleh William Red di Amerika Serikat, yang memproduksi dan menjual mesin slot. Kemudian, perusahaan itu dijual ke GTech dengan harga yang dirahasiakan.
Saat ini, IGT telah menjadi sangat besar dan mempekerjakan lebih dari 12.000 orang di seluruh jaringannya.
IGT benar-benar layak menjadi salah satu perusahaan judi terbesar di dunia dengan pendapatan 932 juta pound pada 2019. - William Hill—Pendapatan 1,6 miliar Pound (Rp 29,5 triliun)—William Hill telah berdiri sejak 1934, menjadikannya salah satu perusahaan judi tertua di daftar ini.
Selain itu, ukuran karyawan mereka antara yang terbesar. Lebih dari 16.000 orang bekerja untuk William Hill, yang beroperasi di hingga 2.500 lokasi di seluruh dunia.
Mereka mampu meraup pendapatan hingga 1,6 miliar Pound pada awal 2020, yang membuatnya layak masuk dalam daftar perusahaan judi terbesar di dunia.